Halaman 1-3 dalam buku Penagntar Sosiologi (Pemahaman
Fakta: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya) Karangan Elly M. Setiadi & Usman
Kolip.2011.Jakarta:Kencana.
APA
ITU SOSIOLOGI??
Kata sosiologi berasal dari kata latin socius yang
artinya teman, dan kata bahasa yunani logos yang berarti cerita,
diungkapkan pertama kali dalam buku berjudul “Cours De Philosophie Positive”
karangan Aguste Comte (1798-1857) sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat
sosiologi baru lahir kemudian di Eropa pada awal abad ke-19 .
Batasan sosiologi menurut beberapa ahli
1.
Pitirim Sorokin
Membatasi sosiologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial seperti; antara
gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerakan
masyarakat dan politik; hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial
dan gejala-gejal non-sosial seperti gejala geografis, biologis dan sebagainya;
dan ciri-ciri umum dari semua jenis gejala-gejala sosial.
2.
Roucek dan Warren
Mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok.
3.
William F. Ogburn dan
Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara
ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
4.
J.A.A. van Doorn C.J. Lammers.
Ia mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat
stabil.
5.
Selo Soemarjan dan
Soelaiman Soemantri membatasi sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari
struktur sosial (yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok
seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial,
dan lapisan sosial) dan proses-proses sosial (yang berupa pengaruh timbal balik
antara berbagai kehidupan bersama seperti kehidupan ekonomi dan kehidupan
politik, kehidupan hukum dan kehidupan agama, dan lain sebagainya), termasuk di
dalamnya adalah perubahan-perubahan sosial.
6.
Max Weber
Ia lebih berorientasi pada behavioralis (pendekatan tingkah laku)
menekankan sosiologi sebagai ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan
sosial.
7.
Paul B. Horton
Berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada
kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
8.
Soerjono Soekamto
Mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatiannya
pada segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola-pola umum kehidupan masyarakat.
9.
William Kornblum
Mengartikan sosilogi sebagai upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat
dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan
dalam berbagai kelompok dam kondisi.
10.
Allah johnson
Mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan dan
perilaku terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana pula
orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem itu.
11.
Mayor Polak
Mendefisikan
sosiologi sabagai ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan, yakni hubungan diantara manusia dan kelompok, kelompok dan
kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok material, baik kelompok statis
maupun kelompok dinamis.
Dari beberapa defini tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
sosiologi adalam ilmu pengetahuan yang mempelajari:
- Manusia yang hidup dalam kelompok yang disebut masyarakat;
- Pola-pola hubungan antara manusia baik secara individu maupun secara kelompok;
- Hubungan manusia dengan lembag-lembaga sosial, seperti norma-norma dan kidah-kaidah sosial ;
- Pola-pola kehidupan manusia kaitannya dengan kondisi lingkungannya.